Di tengah dinamika dunia perdagangan yang terus berkembang, peningkatan kapasitas aparatur menjadi kebutuhan mendesak. Menjawab tantangan tersebut, Bapekomdag Padang membuka Pelatihan Teknis Pengawasan Kegiatan Perdagangan, Rabu (5/11/2025). Selama lima hari, peserta akan mengikuti pembelajaran melalui metode Blended Learning, yaitu kombinasi pembelajaran daring dan tatap muka, guna meningkatkan kompetensi aparatur dalam melakukan pengawasan kegiatan perdagangan di berbagai daerah.
Dalam laporannya pada saat pembukaan kegiatan, Kepala Bapekomdag Padang, Bapak Hadi Barry Rahmatullah, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari dinas yang membidangi perdagangan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Beliau menjelaskan bahwa penerapan metode Blended Learning dipilih untuk memberikan fleksibilitas sekaligus memastikan efektivitas proses pembelajaran. Sesi pembelajaran daring akan difokuskan pada penguatan pemahaman konsep dan regulasi, sedangkan sesi tatap muka ditujukan untuk pendalaman materi melalui diskusi, praktik, serta studi kasus lapangan.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan, Bapak Muhammad Rivai Abbas, menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah terkait Pengawasan Kegiatan Perdagangan merupakan hal yang krusial untuk mewujudkan kepatuhan terhadap regulasi, menciptakan persaingan usaha yang sehat, serta memastikan stabilitas harga dan kualitas barang sehingga hak-hak konsumen dapat terlindungi. Beliau berharap pelatihan teknis ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebijakan terkini terkait Pengawasan Kegiatan Perdagangan, serta mampu menumbuhkan kesadaran peserta akan perkembangan regulasi, isu strategis perdagangan, dan praktik terbaik (best practice) dalam pelaksanaan pengawasan. “Kami berharap peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan Pengawasan Kegiatan Perdagangan,” ujarnya. Sebagai penutup, pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memperkuat kompetensi dan integritas aparatur dalam menjalankan fungsi pengawasan perdagangan di daerah masing-masing. Melalui pelatihan ini, Bapekomdag Padang optimis peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam menunjang terciptanya iklim perdagangan yang tertib, sehat, dan berkeadilan.